FOOTBALL265.COM - PSS Sleman akan mengubah pola latihan selama jeda Liga 1 Indonesia 2022-2023 karena agenda FIFA Matchday. Program penyesuaian Ramadan ini akan dimulai pada Senin (27/3/23).
PSS memberikan jatah libur kepada para pemain pasca-kemenangan tipis 2-1 atas Borneo FC, Sabtu (18/3/23). Kemenangan itu sekaligus menutup rentetan kekalahan dalam tujuh laga beruntun.
Libur ini memungkinkan untuk diberikan pada pemain karena PSS tak memiliki laga tunda, seperti halnya Borneo FC, Bhayangkara FC, dan beberapa tim lain.
Praktis setelah melawan Borneo FC, ada jeda lumayan panjang. PSS Sleman baru akan melakoni laga pekan ke-32 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada 2 April mendatang.
Pelatih Seto Nurdiyantoro, memastikan sesi latihan tak akan digelar pagi hari seperti biasanya atau dimulai terlalu awal pada sore hari. Penyesuaian dilakukan karena mayoritas pemain menjalankan ibadah puasa.
"Kami akan melihat situasinya. Kalau memungkinkan latihan akan kami gelar malam hari atau jika tidak bisa ya sebelum (buka)," kata Seto Nurdiyantoro, Rabu (23/3/23).
Pada tiga partai pamungkas Liga 1, seluruhnya akan digelar mulai pukul 20.30 WIB. Menurut Seto, hal itu tidak menjadi masalah karena sudah sering dilakukan, termasuk pada awal musim ini.
"Tidak ada masalah dengan main malam, karena dulu juga bermain malam hari. Harapannya (pengalaman) bisa menjadi adaptasi," tutur Seto.
Tantangan menjalani pertandingan pada Ramadan adalah pola menjaga kondisi. Ketika hal itu bisa dilakukan dengan tepat, maka para pemain bisa bertanding seperti biasa mulai pukul 20.30 WIB.
"Meski setelah selang beberapa waktu bisa menjadi kendala. Tidak begitu masalah, tapi nanti tentang stamina para pemain bagaimana," papar Seto Nurdiyantoro.