Everton Terancam Sirna dari Liga Inggris Usai Didakwa Langgar Aturan FFP
“Periode penilaian yang diduga klub melakukan pelanggaran adalah periode akhir musim 2021-22. Proses di depan komisi akan dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi.”
Pihak klub sendiri berjanji akan membeberkan bukti hingga Jumat depan dan mengajukan rekening mereka di Companies House.
Jika terbukti bersalah, hukuman yang didapat berupa pengurangan poin, embargo transfer, denda dan pembatasan gaji paksa.
"Klub dengan keras menentang tuduhan ketidakpatuhan" terang pernyataan Everton.
“Everton siap untuk mempertahankan posisinya dengan kuat," sambungnya.
The Toffees hampir saja terdegradasi dari Liga Inggris untuk pertama kalinya pada 2021/2022 lalu. Padahal, mereka tampil apik dalam 2 bulan pertama.
Namun setelah itu, performa mereka terjun bebas, posisi Everton di klasemen pun kian merosot.
Everton bahkan masih menghuni zona degradasi saat liga menyisakan lima partai. Beruntung mereka berhasil lolos.
Pihaknya memastikan diri bertahan di Liga Inggris pada pekan ke-37. Pada akhirnya, The Toffees finis di peringkat ke-16.
Lantas akankah memori kelam tersebut kembali membayangi Everton di tengah dakwaan pelanggaran FFP dari Premier League? Menarik ditunggu.