Meski demikian, juru taktik 52 tahun itu menyebut pengalaman akan jadi guru terbaik buat Elkan Baggott. Shin Tae-yong berharap masyarakat Indonesia mendukung setiap anak asuhnya yang berkarir di luar negeri. 

"Memang itu yang dialami para pemain, harus ada pengalaman sulit bagi pemain juga, baru bisa berkembang dengan baik. Dan Elkan masih muda, jadi perlu ada waktu seperti itu untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi," jelas Shin Tae-yong.

"Jadi mungkin perlu banyak dukungan dari masyarakat agar pemain tersebut bisa berkembang lebih banyak," tambahnya.

Kendati belum langganan starting XI di Cheltenham Town, Elkan Baggott tetap dipanggil ke Timnas Indonesia untuk uji coba internasional lawan Burundi. 

Selain Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott, beberapa pemain Indonesia juga tengah meniti karir di luar negeri. Ada

Pratama Arhan di klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy; Saddil Ramdani di Liga Malaysia, Sabah FC; Marselino Ferdinan di Liga 2 Belgia, KMSK Deinze.

Untuk pemain yang lebih senior atau tepatnya naturalisasi, ada Jordi Amat di Liga Malaysia, Johor Darul Takzim; Sandy Walsh di Liga Belgia, KV Mechelen dan Shayne Pattynama di Liga Norwegia, Viking FK.