Hal sama pun diungkapkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Ini membenarkan keberadaan keluarga menghadirkan sisi psikologis yang berbeda.

"Seperti Spaso bilang, kita bisa ketemu keluarga setelah lumayan lama berada di luar Bali. Saat pulang ke Bali, faktor keluarga sangat penting. Pemain jadi lebih senang saat di latihan," papar Teco.

"Esok kita berman di luar (Bali) lagi, kita di PTIK. Kita harus kerja keras melawan tim bagus seperti Arema FC," lanjut mantan pelatih Persija Jakarta ini.

Selama masa persiapan, Teco menyebut Bali United bisa melakukan perbaikan dengan lebih bagus. Kini saatnya bagi Bali United menunjukkan di pertandingan resmi.

"Saya lihat para pemain kerja keras di latihan. Mereka punya fokus dan konsentrasi yang bagus selama persiapan. Sekarang kita punya kesempatan main melawan Arema. Harus kerja keras buat bisa menang," papar Teco.

Terkait kekuatan Arema FC, Teco sudah menyaksikan sentuhan baru dari Joko "Gethuk" Susilo. Teco melihat aksi Sergio Silva dkk. saat melawan Borneo FC.

"Kita nonton mereka saat melawan Borneo. Saya pikir dua tim punya peluang untuk menang, tapi hasilnya seri. Pada masa persiapan kita fokus sama tim sendiri, tapi pasti kita lihat yang bagus dari Arema," ungkap Teco.

Pada laga ini, Bali United tak diperkuat I Kadek Arel Priyatna dan I Made Tito Wiratama. Keduanya dipanggil Shin Tae-yong untuk gabung Timnas Indonesia U-20.

Keduanya berpotensi digantikan pemain-pemain reguler yang selama ini jadi pilihan utama Bali United. Untuk rotasi pemain muda, ada peluang Bali United menampilkan Rahmat Arjuna.