Rahasia Magis Jersey Putih Keberuntungan Persik Kediri, Langsung Diburu Suporter
Menurut Dimas, jersey ketiga berwarna putih ini memberi nuansa berbeda pada tim. Setelah menderita kekalahan bersama seragam ungu dan kuning, ada semangat berbeda ketika bertanding dengan jersey putih.
"Di saat jersey ungu dan kuning sudah banyak histori kekalahan, katanya ada ambience berbeda di locker room saat yang disiapkan jersey warna putih ketika lawan RANS. Itu kata pemain dan manajemen yang bilang ke saya," ujar Dimas.
"Sekarang main kandang dan tandang, pakai jerseynya putih, karena kebetulan tim lawan yang berstatus tuan rumah juga tidak ada yang memakai jersey berwarna putih," katanya.
Setelah tujuh kemenangan beruntun, jersey berwarna putih menjadi diburu suporter. Bahkan, DJ Sport sampai menerapkan sistem preorder karena stoknya sudah diborong suporter Persik.
"Efeknya sangat terasa setelah Persik menang atas Persib, Persija dan Persebaya. Jersey putih sudah kehabisan stok. Makanya kita buat sistem preoder," kata Dimas.
Sejak kali pertama dipakai pada 23 Februari 2023 lalu, jersey putih Persik Kediri sudah terjual hampir seribu pcs. Jersey itu dijual dalam tiga versi, yakni suporter, replika dan player.
Jersey versi suporter dijual Rp150 ribu dan versi player dijual Rp400 ribu. Sementara jersey versi replika yang dijual pekan depan akan dibanderol dengan harga Rp250 ribu.
"Mungkin penjualannya menjadi tinggi karena versi bajakannya tidak keluar. Kalau yang ungu dan kuning sudah dibajak banyak banget. Sementara ini kita cek di marketplace dan offline, versi putih tidak ada bajakannya," ungkap Dimas.
Persik Kediri masih menyisakan tiga partai di Liga 1 2022/2023, melawan Dewa United, Persikabo 1973 dan Persis Solo.
Jika sukses sapu bersih, bukan tak mungkin musim depan Persik Kediri akan mematenkan jersey putih sebagai seragam kandang dan tandang di Liga Indonesia.