Liga Indonesia

Football Family dan Kebebasan Berpuasa bagi Siswa Papua Football Academy

Senin, 27 Maret 2023 03:06 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Dokumen Papua Football Academy
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, saat mengunjungi Papua Football Academy. Copyright: © Dokumen Papua Football Academy
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, saat mengunjungi Papua Football Academy.
Tetap Berlatih di Bulan Puasa

Di tengah bulan ramadan, siswa PFA juga diberikan kebebasan menjalankan ibadah puasa. Yazid Hidayat Horota dan Romero Aprilian adalah dua dari 30 siswa PFA yang menjalankan kewajiban umat muslim itu.

Keduanya diberikan kebebasan untuk beribadah, namun tetap dibimbing untuk memenuhi kewajiban mereka sebagai siswa.

"Itu menjadi kebebasan mereka untuk berpuasa, tapi kembali lagi bahwa mereka masih anak-anak kita tetap bimbing, kita tetap berikan kesempatan agar mereka bisa beribadah dengan kekhusyukan," beber Aidi.

"Artinya segala kebutuhan mereka beribadah kita fasilitasi, baik itu sifatnya wajib. Seperti berpuasa 30 hari, sahur bersama dengan staf yang juga berpuasa, begitu juga dengan ibadah sunah lainnya seperti shalat tarawih," sambungnya.

Aidi menuturkan, meski mendapatkan kelonggaran, namun dua siswa tersebut tetap dibiasakan untuk berlatih di tengah ibadah puasa, karena mereka dididik sejak dini untuk menjadi seorang profesional.

"Itu sudah menjadi sebuah nilai yang kita tanamkan sejak dini bahwa mereka adalah calon profesional atlet di mana kita contohkan beberapa atlet yang berada di level dunia yang tetap berpuasa penuh dalam kompetisi. Sehingga itu bukan jadi alasan tapi menjadi tantangan untuk mereka," ungkapnya.

"Kelonggaran pasti ada, misalnya mereka dapat jadwal latihan malam mereka bisa memilih, tapi untuk porsi latihan mereka tetap dapat yang sama,"

"Artinya mereka yang harus mengatur dan akan kami bimbing soal asupan yang harus mereka konsumsi pada saat sahur," pungkasnya kemudian.

Papua Football Academy sudah menjalani program pelatihan dan pendidikan selama 7 bulan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2022 silam di Stadio Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Akademi bentukan PT Freeport Indonesia membuka lebar harapan anak-anak Papua untuk menjadi pesepakbola handal dan individu mumpuni di masa mendatang. (Sudjarwo)

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News