Menurut laporan dari Tuttosport, Juventus berencana menggelar pertemuan dengan agen Davide Frattesi untuk melihat kemungkinan merekrut sang pemain.

Davide Frattesi merupakan gelandang yang kini berseragam Sassuolo. Meski bukan dari klub besar di Italia, namun sosoknya telah mencuri perhatian sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

AS Roma disebut-sebut sudah mengincarnya sejak musim panas tahun lalu. Namun, pemain 23 tahun tersebut juga belakangan tengah dilirik Manchester Uniteed.

Masih dalam laporan tersebut, Frattesi dinilai juga siap bermain untuk klub papan atas dan dengan senang hari bisa bermain bersama Bianconeri jika mereka mampu menembus Liga Champions.

Frattesi sudah bermain di Stadion Mapei  - markas Sassuolo - sejak 2017 usai kepindahannya dari AS Roma sebagai pemain pinjaman.

Namun, dirinya baru dipermanenkan di skuat Alessio Dionisi sejak 2021 usai dipinjamkan dalam beberapa kesempatan bersama klub yang berbeda.

Pemain yang berpaspor Italia tersebut saat ini sudah mengumpulkan enam gol dari 27 pertandingan di kompetisi domestic bersam Sassuolo.

Melansir Fbref, statistik performa Davide Frattesi jika dibandingkan dengan Adrien Rabiot tidak jauh berbeda. Dari aspek umpan yang dieksekusi, Frattesi mencatat 78,6 persen sedangkan Rabiot  unggul tipis dengan 82,5 persen.

Selain itu dari tembakan yang diciptakan, Davide Frattesi memiliki 2,88 sedangkan Adrien Rabiot menncatat 2,64 upaya.

Dengan biaya tebus hanya sekitar 22 juta euro (sekitar Rp358 miliar), Juventus jelas harus mati-matian mengamankan Davide Frattesi sebelum direbut AS Roma atau Man United.