Bola Internasional

FIFA Hapus Artikel Soundtrack Piala Dunia U-20 2023

Selasa, 28 Maret 2023 13:14 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Isman Fadil
© PSSI
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Iraq U-20 pada laga AFC U20 Asian Cup di Stadion Lokomotiv (Toshkent), Rabu (01/03/23). (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Iraq U-20 pada laga AFC U20 Asian Cup di Stadion Lokomotiv (Toshkent), Rabu (01/03/23). (Foto: PSSI)
Kekhawatiran Masyarakat Atas Batalnya Piala D

Dalam laporan resmi PSSI, turut disebutkan kekhawatiran masyarakat Indonesia akan sanksi yang bisa didapatkan oleh sepak bola dalam negeri.

“Pertama, Indonesia akan dibekukan oleh FIFA,” tulis laporan resmi PSSI pada, Minggu (26/03/23).

“Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.”

“Ketiga, Indonesia terancam tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.”

“Keempat, Indonesia terancam tidak memiliki kesempatan lagi untuk kembali dipilih oleh FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga,” tulis PSSI.

Selain itu juga turut terdapat sanksi yang membuat masyarakat Indonesia, pemain, pelatih, wasit, dan klub akan kehilangan mata pencaharian.

Disebutkan bahwa hingga lebih dari 500.000 orang akan terdampak langsung andai sepak bola Indonesia terhenti akibat batalnya Piala Dunia U-20 2023.

Hingga pada akhirnya, sanksi yang akan diterima oleh Indonesia berdampak dengan hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Buntut dari sanksi berat yang akan didapatkan oleh Indonesia akibat batalnya Piala Dunia U-20 2023, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dilaporkan siap berangkat ke Swiss untuk berunding langsung dengan FIFA.

Sumber: PSSI, FIFA