Memasuki babak kedua, Garuda Select langsung dikejutkan dengan upaya crossing dari pemain AFC Bournemouth, beruntung bola bisa diamankan sang kiper, Piombino.

Tepat pada menit 63', skuat Garuda mendapat peluang emas saat Christian Mazzara kirim bola ke Raihan Utama. Ia membidik tiang atas dan bola tak bisa diantisipasi kiper.

Gol pertama Garuda Select ke gawang AFC Bournemouth di medio babak kedua, justru datang dari sang pemain pengganti, Raihan Utama.

Memasuki menit ke-78, Christian Mazzara melakukan sepak pojok yang mengarah ke depan gawang. Muhammad Ragil unggul dalam heading dan mengukir gol kedua.

Jelang pertandingan usai, Bournemouth tak mau kalah dan menciptakan satu peluang berbahaya, beruntung bisa digagalkan barisan pertahanan Garuda Select.

Namun, Benjamin Mendy sempat terjatuh dan kemudian ia balas mendorong pemain Bournemouth. Kedua pihak mulai bersitegang, dan wasit sempat menghentikan laga.

Bahkan jelang detik-detik akhir, penggawa Bournemouth nyaris bisa menjebol gawang Garuda Select, dan bola tanggung di garis tepi lapangan belum benar-benar keluar.

Saat Christian Mazzara melakukan sleding untuk mengeluarkan bola agar peluit bisa dibunyikan oleh wasit, ia justru dianggap melakukan pelanggaran keras. 

Alhasil, Mazzara harus mendapat kartu merah pada detik-detik akhir laga. Namun hal itu tidaklah mengubah kedudukan, Garuda Select tetap menang 2-0 atas Bournemouth

Kemenangan ini sekaligus melanjutkan winstreak Garuda Select 5, setelah menaklukkan Gillingham FC (3-0), Blackburn Rovers (2-1), QPR (2-1), dan Huddersfield (6-0).