Media Korsel Singgung Nasib Shin Tae-yong Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Media Korea Selatan, hankooki, menyoroti nasib Shin Tae-yong yang gagal membawa tim nasional Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang telah menangani timnas Indonesia sejak Januari 2020, usai mengantarkan Korea Selatan berlaga di Piala Dunia 2018 silam.
Shin Tae-yong sendiri menjadi pelatih yang menahkodai penggawa tim nasional Indonesia U-19, U-23, serta tentunya timnas senior.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga ditunjuk untuk mempersiapkan timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di Piala Dunia U-20 yang rencananya berlangsung di tanah air.
Kendati demikian, harapan pelatih berusia 52 tahun tersebut untuk memimpin penggawa Garuda melakoni Piala Dunia U-20 gagal terlaksana usai larangan FIFA.
Salah satu reporter hankooki, Seongsu Kim, lantas membuat berita yang melaporkan terkait dengan nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Seongsu Kim di lead-nya menjelaskan bahwa Timnas Indonesia U-20 yang dipimpin Shin Tae-yong seperti tersambar petir usai FIFA memutuskan Indonesia tidak lagi sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Kejadian yang dialami Timnas U-20 Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong seperti tersambar petir. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20."
"Sementara, Shin Tae-yong telah mempersiapkan timnas Indonesia U-20 untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20," tulis Seongsu Kim dikutip dari hankooki.
"Semula, dia bisa mengikuti Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah dan bisa bertemu Korsel namun nasibnya belum jelas usai Indonesia dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah," pungkasnya.
Sumber: hankooki