Starting XI Anti-Israel di Piala Dunia U-20, Duet Ganjar dan Koster di Depan!
Dalam beberapa tahun terakhir PA 212 sudah menjadi gerakan massa yang punya suara dan pengaruh paling kuat di Indonesia terutama jika berhubungan dengan politik serta kemaslahatan umat muslim.
Mereka pun ikut turut menyumbang andil dalam aksi boikot timnas Israel dari Piala Dunia U-20 2023 dengan menggelar unjuk rasa di Jakarta pada 20 Maret lalu.
Bek Tengah: Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)
Organisasi Islami masih menjadi poros utama kubu anti-Israel di Piala Dunia U-20 2023. KISDI juga ikut terlibat dengan jelas-jelas mengecam aksi zionisme atas Palestina.
Dalam konferensi pers resmi Mursalin selaku ketua KISDI menyatakan penolakan pada Israel oleh Indonesia dalam sepakbola bukan lagi barang baru karena di 1959 aksi serupa sudah dilakukan sebagai bentuk rasa hormat pada Palestina sebagai negara yang paling pertama mengakui kedaulatan Merah-Putih.
Bek Tengah: Said Aqil
Nahdlatul Ulama (NU) dikenal sebagai ormas Islam yang dekat dengan pemerintah belakangan ini dan tidak jarang mengamini peraturannya namun kali ini cukup banyak tokoh mereka yang ikut melawan arus.
Said Aqil selaku mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyatakan penolakannya pada Israel. Pedoman dari ulama-ulama NU dan juga ayat-ayat Al-Qur'an jadi alasan pemuka agama kelahiran Cirebon 69 tahun yang lalu itu.
Bek Kiri: Mer-C
Sebagai organisasi sosial yang bergerak di bidang gawat darurat medis dan kerap menerjukannya relawannya ke tengah konflik Palestina dan Israel, adanya Mer-C di kubu ini bukan sesuatu yang mengejutkan.
Mereka jelas tidak bisa memandang bangsa yang selama ini mereka saksikan sendiri melakukan kejahatan perang dan banyak tindak bengis lainnya bisa begitu saja datang ke Indonesia tanpa melakukan perlawanan.
Gelandang Sentral: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Di saat Joko Widodo selaku presiden Indonesia menjamin Israel boleh mengunjungi negaranya saat Piala Dunia U-20 2023 berlangsung, partai pengusunya sendiri yakni PDIP justru punya pendapat berbeda.
Ketua DPP PDIP bidang Keagaamaan dan Kepercayaan pada Tuhan yakni Hamka Haq jadi salah satu politisi parpol belogo banteng tersebut yang menolak Israel. Alasannya? Sudah jelas sikap dari presiden pertama RI yakni Ir. Sukarno terkait konflik Palestina dan Israel.