Piala Dunia U-20 Batal, Teco Bicara Perjuangan Duo Wonderkid Bali United
Made Tito mencatatkan satu gol dan tiga assist dalam lima penampilan. Sementara Kadek Arel sudah tampil bagus saat berduel dengan penyerang kuat, seperti Beto Goncalves dan Ramiro Fergonzi di Liga 1.
"Dua pemain ini bermain bagus di Liga dan dipanggil Timnas. Semua sudah jalan sesuai planning buat mereka," jelas Teco.
Teco merupakan pria Brasil yang sudah bertahun-tahun di Indonesia. Dia mengerti pentingnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bagi Indonesia.
Situasi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan Brasil yang setiap saat tampil di Piala Dunia. Teco menyebut situasi sulit, seperti pembatalan tuan rumah, belum pernah dialami Brasil.
"Tidak pernah. Brasil sudah host dari Piala Dunia dua kali, tahun 1950 dan 2014," ungkap Teco.
Sementara itu, Made Tito sudah mengeluarkan rasa kecewanya melalui status di instagram. Made Tito mengaku sudah kerja keras dan berdoa agar dipanggil tim nasional.
Sebagai pemain muda yang sedang merintis karir sebagai pesepakbola profesional, tampil di Piala Dunia merupakan impian semua orang, sekalipun itu kelompok usia 20 tahun.
"Sebelum ini saya tidak pernah dipanggil timnas. Saya selalu berdoa agar bisa bermain di piala dunia. Momen ini datang, tetapi sesuatu di luar harapan terjadi. Saya tidak bisa berkata-kata," tulis Made Tito dalam story instagram pribadinya.
Kini, nasib Made Tito dan skuat Timnas Indonesia U-20 akan ditentukan PSSI. Kemungkinan dalam waktu dekat para pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing.
Para pemain muda ini punya kans tampil dalam tiga partai tersisa di Liga 1 2022/2023.