Bagas Kaffa menjadi salah satu pentolan Garuda Select yang kini dipanggil ke Timnas Indonesia U-22. Penggawa Barito Putera itu nyaris tak tergantikan di Liga 1 musim ini.

Bersama Garuda Select, Bagas Kaffa juga selalu dipercaya oleh pelatih Inggris untuk mengawal lini pertahanan. Beberapa kali saudara kembar Bagus Kahfi itu juga berkontribusi mencetak gol.

4. David Maulana

Masih dari Garuda Select jilid pertama, ada sosok David Maulana yang didapuk sebagai kapten, kemudian diarahkan untuk bermain di luar negeri, membela klub HNK Rijeka, lalu dipinjamkan ke NK Pomorac (Kroasia).

Kembali ke Indonesia, David Maulana kini membela Bhayangkara FC di Liga 1 2022. Permainan apiknya di lini tengah membuat pelatih Indra Sjafri kemungkinan besar akan menunjuknya sebagai kapten Timnas U-22.

5. Ernando Ari

Beranjak ke posisi kiper, Ernando Ari juga merupakan alumni Garuda Select yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-22.

Di usianya yang ke-21 tahun, Ernando Ari kini menjadi kiper utama di klub Persebaya Surabaya. Tak heran jika ia akan mengambil alih posisi kiper utama Timnas Indonesia U-22.

6. Salman Alfarid

Rekan seangkatan Ernando di Persebaya, Salman Alfarid juga pernah sama-sama berjuang di Inggris, dalam program Garuda Select. Salman berposisi sebagai bek kiri.

Kala itu, Salman memang tidak terlalu banyak mendapatkan menit bermain di Eropa, karena ia mengalami cedera ligamen.  Namun kini, performanya sudah kembali.

7. Braif Fatari

Berbeda dengan enam pemain sebelumnya yang pernah berseragam Timnas Indonesia U-16, lalu kemudian dipanggil ke Garuda Select, Braif Fatari adalah pengecualian.

Braif Fatari adalah pemain asal Papua, yang bakatnya ditemukan oleh pelatih Garuda Select saat blusukan ke Timur Indonesia.

Barulah setelah itu, Braif Fatari yang berposisi sebagai gelandang serang, bisa mendapat perhatian nasional. Saat ini Braif bermain untuk Persik Kediri di Liga 1 2022.