"Dewangga resmi kami perpanjang karena kebutuhan tim dan memang Dewangga ini salah satu icon PSIS saat ini. Masih muda, asli dari Semarang sehingga kami tak ragu untuk beri Dewangga perpanjang kontrak," tutur Yoyok Sukawi.

Meski ada banyak klub yang mengincarnya, Dewangga tanpa ragu untuk tetap berada di klub tanah kelahirannya.

PSIS merupakan pemain yang berani mengorbitkannya ke Liga 1 dalam usia yang masih muda. Maka, Dewangga merasa senang ketika PSIS masih menginginkannya dua musim kedepan.

"Sebagai putra daerah Semarang, tentu saya memiliki harapan dan tantangan untuk membawa PSIS berprestasi. Bismillah," ucap Dewangga.

Keberhasilan mempertahankan Dewangga membuat PSIS bisa percaya diri tanpa bek asing lagi pada Liga Indonesia 2023/2024. Dewangga bisa menjadi opsi duet yang tepat bagi Wahyu Prasetyo.

Untuk musim depan, tiga slot asing sudah menjadi milik Taisei Marukawa, Carlos Fortes dan Vitinho. Sementara satu slot lagi kemungkinan diisi pemain berposisi gelandang.

Dalam waktu dekat, PSIS Semarang bakal memperkenalkan nama-nama lokal lain yang masuk proyek musim depan. Riyan Ardiansyah menjadi salah satu potensi terkuat.

Jebolan PPLM Indonesia ini merupakan pemain andalan di sektor kiri. Dia bisa berperan sebagai bek kiri atau pun gelandang sayap kiri. Total pada musim ini Riyan tampil dalam 25 pertandingan dengan koleksi lima gol.

Sementara untuk andalan sektor kanan,yakni Fredyan Wahyu, sudah menandatangani perpanjangan kontrak hingga akhir musim 2023/2024 pada bulan Desember 2022 lalu.