Menyoal Standar Ganda FIFA dan Ide Israel Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Ide ini terungkap dari unggahan Twitter @IsraeliPM yang dicuitkan pada 13 Oktober 2021, yang juga tersemat foto Gianni Infantino saat mengunjungi Israel.
“Benar-benar kehormatan bisa bertemu Anda dan mendengar ide Anda tentang Israel sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama tetangga-tetangga Arab kami,
“Itu adalah cita-cita yang bisa kita kejar ke depan,” demikian bunyi cuitan tersebut seperti dikutip dari laman Twitter yang bersangkutan.
Ya, pada waktu itu memang sempat tersiar wacana bahwa FIFA ingin Israel ‘mencoba’ menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama sejumlah negara Arab maupun Timur Tengah.
Negara-negara seperti Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain pun sempat mencuat sebagai calon tandem. Bahkan, Palestina juga diajak turut serta dalam misi 'perdamaian' ini.
“Mengapa kita tidak boleh memimpikan Piala Dunia di Israel dengan tetangga-tetangga mereka?” ujar Gianni Infantino saat itu, dikutip dari The Telegraph.
“Dengan Abraham Accords, mengapa tidak kita lakukan di sini [Israel] dan para tetangga dari Timur Tengah dan juga orang-orang Palestina?” tambahnya lagi.
Wacana ini memang sempat mengundang kontroversi pada masanya, namun belum ada realisasi atau sinyal-sinyal konkret bahwa ide ini bisa jadi kenyataan di Piala Dunia 2030.
Pasalnya, sampai saat ini proses pemilihan tuan rumah masih berlangsung dan belum akan diumumkan dalam waktu dekat meski sudah banyak negara tertarik.
Ya, isu tentang standar ganda FIFA terkait Rusia dan Israel memang terus diperbincangkan sampai sekarang, dan benar ide ‘gila’ soal Israel tuan rumah Piala Dunia 2030 juga sempat mencuat.
Namun jika benar terjadi, apakah bisa membuat situasi konflik sedikit melunak dengan sepak bola?
Sumber: Twitter @IsraeliPM, The Telegraph, fifa.com