Bola Internasional

Asnawi Mangkualam Curhat Sakit Hatinya usai Piala Dunia U-20 Batal ke Media Korea

Senin, 3 April 2023 19:10 WIB
Penulis: Martini | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kepada media Korea Selatan, Asnawi Mangkualam curhat rasa sakit hatinya setelah Piala Dunia U-20 2023 batal dilangsungkan di Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kepada media Korea Selatan, Asnawi Mangkualam curhat rasa sakit hatinya setelah Piala Dunia U-20 2023 batal dilangsungkan di Indonesia.

FOOTBALL265.COM - Kepada media Korea Selatan, Asnawi Mangkualam curhat rasa sakit hatinya setelah Piala Dunia U-20 2023 batal dilangsungkan di Indonesia.

Asnawi Mangkualam baru saja bergabung ke klub Korea, Jeonnam Dragons, setelah sebelumnya ia membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2023 melawan Burundi.

Jeonnam Dragons menang 3-1 dalam laga tandang melawan Cheonan City di pentas K-League 2 2023, pada Minggu (2/4/23).

Sebelumnya, Asnawi Mangkualam sempat mendapat kartu merah saat menghadapi Gyeongnam pada 5 Maret 2023 lalu, dan akhirnya ia diskors dua pertandingan.

Kemudian, Asnawi kembali ke Indonesia untuk membela skuat Garuda, sehingga sudah cukup lama ia belum merumput bersama Jeonnam Dragons.

Namanya sempat masuk dalam daftar pemain cadangan Jeonnam Dragons, bahkan Asnawi juga sempat pemanasan, tetapi ia masih lelah dan belum bisa dimainkan.

"Sulit (bermain) setelah penerbangan panjang setelah saya pergi ke Timnas, tapi tak apa-apa, karena saya sedang istirahat," kata Asnawi kepada media Korea, dilansir dari Sports-g.com.

Pada kesempatan itu, Asnawi akhirnya curhat mengenai situasi terkini sepak bola Indonesia, yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena adanya penolakan terhadap Israel.
 
"Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, namun kini harus dibatalkan, semua peluang itu hilang. Anda harus memulai seluruh proses dari awal lagi."

"Sebagai orang Indonesia dan sebagai pemain Timnas Indonesia, saya sangat sedih dan menyesal," ungkap Asnawi ke media Korea dengan ekspresi kecewa.