Liga Indonesia

Coret Bagus Kahfi, Timnas U-22 Pangil Baggott, Arhan, dan Marselino ke SEA Games

Senin, 3 April 2023 17:34 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Elkan Baggott dan Rizky Ridho di pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candranhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/23). Foto: Herry Ibrahim/Indosport Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Elkan Baggott dan Rizky Ridho di pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candranhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/23). Foto: Herry Ibrahim/Indosport
Belum Tentu Masuk Skuad Final

Jika Bagus tidak didaftarkan, maka nasib berbeda diterima tiga pemain  yang bermain di luar negero yakni Pratama Arhan, Elkan Baggott dan Marselino. Ketiganya masuk list 50 pemain.

Tetapi, Arhan, Elkan dan Marselino belum tentu dibawa ke SEA Games 2023. Pasalnya, Indra Sjafri harus meminta izin terlebih dahulu ke klub karena SEA Games bukan merupakan agenda resmi FIFA.

"Elkan dan Arhan saya daftarkan. Marselino, nah mungkin dari Timnas U-20, nanti saya rilis," ujar Indra Sjafri.

Pada ajang multievent kali ini, ada perubahan regulasi dimana cabang olahraga sepak bola tidak lagi memakai pemain senior.

Saat ini, Indra Sjafri sedang lakukan seleksi tahap akhir di Jakarta. Dia memanggil 36 pemain, termasuk yang bermain reguler di Liga 1 2022/23. Mereka digabung dengan pemain yang lolos pada dua seleksi sebelumnya.

Adapun pemain Liga 1 yang dipanggil kali ini beberapa diantara pernah bela Timnas senior seperti Rizki Ridho, Ramai Rumakiek, Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman.

Selain 36 pemain yang dipanggil, Indra Sjafri punya rencana terbaru. Dia akan memanggil tujuh pemain Timnas U-20, setelah batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

SEA Games 2023 akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Namun untuk cabang olahraga sepak bola bakal dimainkan lebih awal pada 29 April 2023.

Timnas Indonesia U-22 ditargetkan untuk bisa menyumbang medali emas pada SEA Games 2023 nanti oleh pemerintah dan PSSI.

Bukan tugas mudah bagi Indra Sjafrie mengingat kali terakhir Garuda Muda menjadi juara di cabor sepakbola ajang Asia Tenggara tersebut adalah pada 1991 silam.

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News