Duh, Chelsea Rugi Rp1,3 Triliun Buntut Pemecatan Graham Potter
Chelsea bisa dibilang rugi 72 juta poundsterling atau sekitar 1,3 triliun rupiah karena memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.
Graham Potter sendiri aslinya bakal menjadi proyek jangka panjang Chelsea mengingat sang pelatih terikat masa bakti hingga lima tahun ke depan sejak datang pada September 2022 lalu.
Saat itu, The Blues menebus klausul rilis manajer asal Inggris ini dari Brighton & Hove Albion senilai 22 juta poundsterling atau sekitar 405,2 miliar rupiah.
Mengingat peramu taktik asal Inggris ini adalah proyek jangka panjang The Blues, Todd Boehly selaku pemilik klub percaya padanya bisa menyulap Chelsea layaknya Mikel Arteta di Arsenal saat ini.
Akan tetapi, rentetan hasil buruk ditambah para pemain Chelsea yang sudah tak percaya dengan Graham Potter membuat dirinya harus kehilangan pekerjaannya.
Mengingat Potter baru sekitar enam sampai tujuh bulan saja di Chelsea dengan kontraknya hingga lima tahun ke depan, The Blues tentu saja harus memberinya pesangon yang terbilang sangat besar.
Ya, Chelsea dilaporan harus membayar Potter sekitar 50 juta poundsterling atau senilai 921 miliar rupiah sebagai pesangonnya setelah dipecat dari kursi kepelatihan.
Dengan demikian, The Blues merugi 72 juta poundsterling yang terhitung kala klub membayar klausul rilisnya hingga memberinya pesangon karena dipecat lebih cepat dari masa kontrak.
Dengan dipecatnya Graham Potter, Chelsea akan ditukangi pelatih interim bernama Bruno Saltor yang kiranya akan mendampingi anak asuhnya di laga melawan Liverpool di Liga Inggris.
Sementara itu, Chelsea dirumorkan akan mendekati Julian Nagelsmann, yang juga baru saja diceraikan Bayern Munchen beberapa waktu lalu, untuk mengisi pos kekosongan pelatih kepala.
Pasukan Bruno Saltor akan bertanding di laga lanjutan Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool pada Rabu (05/04/2023) pukul 02:00 WIB di Stamford Bridge.
Sumber: Mirror