Squawka mengungkapkan fakta menarik atas perjalanan Graham Potter ketika menjadi pelatih Chelsea selama enam bulan.

Dari catatan tersebut, pelatih asal Inggris itu hanya mampu memenangkan 12 pertandingan dan telah mengalami 11 kekalahan dari 31 pertandingan bersama Chelsea.

Selain itu, Potter juga gagal meningkatkan performa para pemain bertahan dan lini depan karena telah kebobolan sebanyak 31 kali dan hanya mampu mencetak 33 gol.

Maka, Potter hanya memiliki tingkat kemenangan sebesar 39 persen saja, sekaligus membuatnya menjadi pelatih dengan kemenangan terendah dari pelatih manapun pada abad ke-21 ini.

Sementara itu, Opta mengungkapkan jika Graham Potter memiliki poin per gim paling rendah dibandingkan seluruh pelatih Chelsea sebelumnya.

Dalam catatan tersebut, Potter hanya memiliki poin per gim (PPG) sebesar 1,27 sekaligus menyamai catatan buruk pelatih sebelumnya, Glenn Hoddle.

Berada di atas Potter, Ian Porterfield menjadi pelatih terburuk ketika Chelsea karena hanya memiliki PPG sebesar 1,28.

Sementara itu, Ruud Gullit menjadi pelatih terburuk The Blues berikutnya dengan memiliki PPG sebesar 1,65 meski berhasil memenangkan Piala FA pada musim 1996-1997.

Terakhir, meski menjadi legenda bagi Chelsea, tetapi Frank Lampard merupakan salah satu pelatih terburuk karena hanya mampu mengoleksi PPG sebesar 1,67.

Dengan demikian, keputusan Chelsea memecat Graham Potter usai rentetan hasil buruk di Liga Inggris dipandang sebagai salah satu langkah tempat untuk menyelamatkan nasib klub asal London Barat itu.

Sumber: Opta, Squawka