Di awal kariernya menangani Chelsea, Graham Potter mampu membawa angin segar. Ia membawa tim tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan awal.

Dengan torehan enam kemenangan dan tiga kali meraih hasil imbang. Akan tetapi performa posifit The Blues itu terjun bebas pasca Piala Dunia 2022.

Chelsea hanya bisa meraih empat kemenangan dari total 14 pertandingan pasca Piala Dunia 2022, sisanya berakhir dengan lima kali imbang dan lima kali menelan kekalahan.

Terbaru ketika mereka kalah 0-2 dari Aston Villa di depan publiknya sendiri, yang akhirnya membuat masa depan Graham Potter tak terselamatkan lagi.

Chelsea bahkan sempat melalui lima laga beruntun tanpa kemenangan. Kini klub asal London itu bertengger di peringkat ke-11 dengan koleksi 38 poin.

Padahal Graham Potter mendapat amunisi tambahan untuk mengangkat performa tim, saat mendatangkan gelandang kreatif sang juara dunia, Enzo Fernandes yang ditebus sebesar 120 juta euro.

Sejumlah nama pengganti pun masuk dalam radar Chelsea, salah satunya Julian Nagelsmann yang baru saja didepak Bayern Munchen.

Saat ini Chelsea akan ditangani Bruno Saltor sebagai manajer interim, yang akan debut saat menghadapi Liverpool 5 April nanti.

Graham Potter jadi manajer ke-12 yang dipecat di Liga Inggris musim ini atau yang kedua akhir pekan ini setelah Brendan Rodgers (Leicester City).