Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga mengaku sejatinya sikapnya yang menolak Israel tersebut bukan karena dirinya bermaksud membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Kalo saya bisa membuat statement dan menggagalkan pekerjaan sebesar ini memang otoritasnya ada di mana? Saya kira kalo keputusannya ada di FIFA dan komunikasinya dengan PSSI tentulah mereka sudah akan menyiapkan segala sesuatunya,” ucap Ganjar.

Ganjar juga menjelaskan sikapnya senolak Israel ini berdasarkan aspek sejarah dan potensi-potensi yang dapat merugikan Indonesia. Namun demikian, Ganjar mendorong agar Piala Dunia U-20 tetap berjalan.

“Maka di dalam pernyataan saya itu, sebagai kader partai saya menyampaikan cerita bagaimana kesejarahannya, bagaimana potensi-potensi yang kemungkinan bisa merugikan kita. Maka kami dorong agar Piala Dunia U-20 bisa berjalan, bisa terselenggara tanpa Timnas Israel,” jelasnya.

Sebelummnya, salah satu penggawa Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, juga ikut menyuarakan kekecewaannya di akun Ganjar Pranowo.

Pemain yang berseragam PSS Sleman tersebut menulis di kolom komentar Instagram Ganjar Pranowo dengan kalimat sindiran soal masa depannya.

Namun tak beberapa lama kemudian, Hokky Caraka menyampaikan permintaan maaf atas komentar yang dia rasa menyerang atau merugikan banyak pihak.

Beberapa hari setelah pernyataan tersebut, Ganjar Pranowo kemudian mengajak Hokky Caraka bertemu untuk makan malam.

Melalui Story di akun Instagramnya, Hokky Caraka juga memposting video bersama Ganjar Pranowo. Keduanya tersenyum dan tertawa.

"Oke gaes, saya sedang bersama Pak Ganjar, sudah clear,” kata pemain Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka sambil tertawa.