Pihak panpel pun menilai situasi ini sebagai hal yang wajar dalam sepak bola. Animo tinggi suporter memang tak lepas dari prestasi tim.

Sebagaimana diketahui, Persik Kediri tengah berada dalam tren fenomenal menyusul delapan kemenangan secara beruntun di Liga 1 2022-2023.

Rentetan itu dimulai Arthur Irawan dkk ketika mengalahkan Rans Nusantara FC 5-1 (23/02/23), lalu melibas Arema FC 3-2 (28/02/23). 

Persik Kediri mencatat kemenangan 2-0 masing-masing atas Barito Putera (4 Maret), Persib Bandung (8 Maret) dan Persija Jakarta (12 Maret).

Rangkaian hasil itu disempurnakan Persik dengan mengalahkan Persebaya 1-0 (18 Maret), Persita Tangerang 3-1 (24 Maret) dan Dewa United 3-1 (30 Maret).

"Ya rumusnya memang seperti itu. Ketika tim menang terus, ya minat suporter akan semakin tinggi," terang Ketua Panpel Persik, Widodo Hunter.

Panpel sejatinya ingin sekali menampung besarnya animo suporter untuk menyaksikan laga Persik melawan Persikabo di Stadion Brawijaya Kediri.

Sayang, harapan itu belum bisa terwujud lantaran panpel masih harus menaati peraturan pihak keamanan dalam pembatasan kapasitas stadion.

"Sejak Tragedi Kanjuruhan, memang ada pembatasan. Kami pun demikian, belum bisa menjual tiket 100 persen kapasitas," tandas Widodo Hunter.

Sejak tragedi yang menelan korban 135 meninggal dunia itu, Persik Kediri hanya bisa menjual tiket maksimal 50 persen dari kapasitas stadion.