Bola Internasional

Alasan PSSI dan Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas SEA Games 2023

Kamis, 6 April 2023 16:57 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri memimpin latihan pemain Timnas Indonesia U-22 pada TC Tahap Kedua sebagai persiapan SEA Games 2023 di Lapangan B Senayan, Jakarta, Sabtu (11/03/2023). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri memimpin latihan pemain Timnas Indonesia U-22 pada TC Tahap Kedua sebagai persiapan SEA Games 2023 di Lapangan B Senayan, Jakarta, Sabtu (11/03/2023).

FOOTBALL265.COM - Waketum PSSI, Zainudin Amali, sangat optimis Timnas Indonesia U-22 bisa meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja. Itu karena skuad Garuda Muda punya materi pemain terbaik.

Menurut Zainudin, pemain yang dipanggil ke Timnas U-22 untuk SEA Games 2023 adalah jebolan Timnas U-20 yang sebelumnya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 lalu yang batal karena pandemi Covid-19. Lalu ditambah beberapa dari Timnas Indonesia U-20 saat ini.

Selain itu, ada pula tambahan beberapa pemain kelahiran 2003 yang lagi tampil bagus bersama klubnya di Liga 1 dan Liga 2.

"Targetnya tentu emas. Kita sudah 32 tahun (puasa), ini materinya bagus," katanya.

"Sebenarnya di SEA Games ini, pakai pemain yang dari Timnas U-20 yang tidak jadi, ada tujuh orang. Makanya waktu itu (di GBK) yang sebelah kanan ada latihan U-20 juga," ujarnya. 

Adapun pemain Timnas U-20 era 2021 yang dipanggil adalah Ramadhan Sananta, Braif Fatari, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Elkan Baggott dan lainnya.

Sedangkan Timnas U-20 era 2023 adalah Hokky Caraka, Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Achmad Maulana, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, juga percaya diri bisa meraih medali emas SEA Games 2023. Indonesia terakhir kali naik podium pertama pada 1991 di Filipina.

"Target kan memang medali emas. Masa sudah 32 tahun kita enggak juara, terus kita minta ke Tuhan medali emas, wajar dong. Mudah-mudahan diamini," ujarnya.

"Ya optimis. Kalau pelatihnya tidak optimis, gimana pemain bisa optimis, itu bagian dari niat," ujar pelatih 60 tahun itu.