Sejumlah Fakta Menarik Iringi Kekalahan Persebaya dari Persija di Liga 1
Fakta lain mencatat, shooting mendatar yang dilesakkan Witan Sulaiman saat laga berjalan 5 menit, termasuk gol dibawah 10 menit dalam pertemuan kedua tim.
Namun, gol pemain Timnas Indonesia itu bukan yang tercepat sepanjang head to head Persija dengan Persebaya pada era Kompetisi Liga 1.
Osvaldo Haay masih memegang rekor itu. Striker kelahiran Papua itu membobol gawang Persija saat kick-off baru berlangsung 2 menit pada musim 2018 silam.
Tepatnya saat satu gol Osvaldo Haay membawa Persebaya menang telak 3-0 atas Persija di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 4 November 2018 silam.
Rekor gol kilat pada menit ke-2 juga dicatat Marco Simic. Sayang, satu golnya hanya berujung 1 poin saat kedua tim bermain imbang 3-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 14 Februari 2022.
Laga Produktif
Pertemuan Persebaya Surabaya dengan Persija Jakarta juga membuat laga itu termasuk paling produktif di era Kompetisi Liga 1 sejak 2018 hingga 2023.
Dari 8 kali pertemuan, kedua tim melesakkan total 20 gol alias dengan rataan 2,5 gol per laga. Persebaya lebuh unggul dengan membukukan 12 gol berbanding 8.
Catatan 20 gol itu disumbangkan 14 pemain dari masing-masing tim. Eks striker Persija asal Kroasia, menjadi top skorer dengan 3 golnya yang terbagi pada musim 2019 dan 2022.
Konate Makan turut menyumbang 2 gol salah satunya penalti pada musim 2022. Dua gol lain dibagi Novri Setiawan (2018) dan Alfriyanto Nico (2022).
Sementara di kubu Persebaya, Osvaldo Haay dan Taisei Marukawa menjadi top skorer dengan 2 gol. Osvaldo mencatatnya selama musim 2018 dan 2019, Marukawa menorehkannya pada 2021/2022.
Lalu 8 gol dibagi rata oleh Rishadi Fauzi, Oktafianus Fernando dan Ferinando Pahabol (2018), Misbakus Solikin dan Diogo Campos (2019), Ricky Kambuaya dan Samsul Arif (2021/2022) dan Silvio Junior (2022/2023).