FOOTBALL265.COM - Wonderkid Barcelona, Gavi menunjukkan daya juang tinggi saat menjamu Real Madrid di leg kedua semifinal Copa del Rey. Pasalnya, ia dinilai bermain ala liga antar kampung atau tarkam.
Barcelona harus takluk di kandang sendiri saat menjamu Real Madrid pada leg kedua semifinal Copa del Rey, Kamis (6/4/23). Blaugrana dipermalukan Madrid dengan skor 0-4.
Hasil tersebut sekaligus membuat Barcelona gugur dari gelaran Copa del Rey 2022-2023. Di antara pemain yang diturunkan Xavi Hernandez pada laga bertajuk El Clasico, Gavi paling menjadi pusat perhatian.
Barcelona memainkan wonderkidnya itu untuk mengisi posisi wingir kiri. Namun, Gavi tidak mendapat tugas layaknya seorang penyerang sayap pada wajarnya.
Ia seringkali turun jauh ke dalam untuk membatu pertahanan dan melakukan banyak duel untuk memenangnkan penguasaan bola.
Gavi mulai bermian sebagai gelandang saat Kessie ditarik keluar dan digantikan oleh Ansu Fati. Sang wonderkid mempunyai gaya bermain yang khas.
Pemain 18 tahun itu kerapkali mengorbankan tubuhnya untuk melakukan duel-duel keras ala liga tarkam.
Pablo Gavi bahkan tidak ragu untuk menjatuhkan diri, menabrak lawan dan melakukan pelanggaran demi mendapatkan bola dari lawan.
Hal itu terlihat jelas pada duel lawan Real Madrid, Gavi berulang kali berduel dengan Vinicius, Rodrygo dan Camavinga. Ia seolah ingin menabrak semua lawan.
Tak elak jika aksinya tersebut sempat menyulut emosi Vini dan membuat wasit harus mengeluarkan kartu kuning untuk keduanya.
Perdón pero me da mucho asco Gavi. No entiendo como no es expulsado en cada partido que juega. pic.twitter.com/Wn4eEbVyhP
— MadridTotal (@MadridTotal_) April 5, 2023