Menguak Kepantasan Evan N’Dicka Gantikan Peran Milan Skriniar di Inter Milan
Evan N’Dicka melejit namanya bersama Eintracht Frankfurt sejak bergabung pada 2018 lalu, atau saat usianya baru 19 tahun.
Pemain kelahiran Paris, 20 Agustus 1999 itu sebelumnya hanya berstatus pemain akademi AJ Auxerre terhitung sejak 2016.
Karena kiprahnya, ia pun sempat menjadi andalan di tim utama AJ Auxerre dengan mencatatkan 16 penampilan di musim debutnya pada kasta kedua Liga Prancis atau Ligue 2 2017/18.
Kiprahnya itu membuat Frankfurt tergoda untuk memboyongnya. Alhasil, ia pun dipinang dengan harga relatif murah, yakni 5,5 juta euro pada 2018.
Sejak bergabung Frankfurt, N’Dicka langsung jadi andalan di lini pertahana di berbagai ajang meski dirinya masih tergolong remaja.
Hingga tahun kelima kontraknya, atau di tahun 2023 ini, N’Dicka sudah mencatatkan 176 penampilan di berbagai ajang dengan sumbangan 11 gol dan 10 assist.
Untuk pemain yang baru berusia 23 tahun, jumlah penampilan tersebut menandakan bahwa N’Dicka sudah kenyang asam garam di kancah profesional.
Sehingga wajar jika Inter Milan dan bahkan rival sekotanya, AC Milan, tak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkannya di musim panas 2023 nanti.
Apalagi dengan statusnya sebagai pemain bebas transfer, alias tak ada biaya yang akan dikeluarkan untuk memboyongnya.
Namun dengan pengalaman segudang di usia muda itu, apakah Evan N’Dicka bisa menggantikan peran vital Milan Skriniar di Inter?