FOOTBALL265.COM – Buntut hasil buruk yang didapatkan Chelsea dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris (Premier League), pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengaku salah strategi.
Sejak era kepemilikan Todd Boehly dan Behdad Eghbali, Chelsea terus mengalami situasi sulit hingga terperosok ke posisi 11 klasemen Liga Inggris.
Bahkan, belum genap satu musim Chelsea sudah mengalami pergantian pelatih hingga empat kali mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, hingga Frank Lampard.
Akibat dari pergantian pelatih itu membuat para pemain Chelsea tak bisa tampil secara maksimal karena harus menyesuaikan diri dengan pelatih baru.
Keputusan-keputusan tersebut terjadi karena kesalahan strategi dari pemilik Chelsea yang baru, Todd Boehly dan Behdad Eghbali.
Jurnalis Rob Draper mengungkapkan bahwa orang yang dekat dengan eksekutif Chelsea menggambarkan situasi klub saat ini cukup berantakan.
Salah satu alasannya adalah Boehly dan Eghbali datang membeli Chelsea dengan latar belakang yang berbeda.
Sebelumnya, Boehly merupakan pemimpin kesepakatan antara Time Warner Cable dan Los Angeles Dodgers untuk menyiarkan waralaba bisbol.
Karena Boehly dan Eghbali datang dari waralaba olahraga yang berbeda, maka rencana yang dia usung berakhir berantakan.
Bukti dari kesalahan strategi yang dilakukan Todd Boehly dan Behdad Eghbali adalah menentukan pelatih untuk memimpin Chelsea.