Pep Guardiola memang mempunyai beberapa rivalitas dengan beberapa pelatih, termasuk Thomas Tuchel, saat pria asal Jerman itu masih menukangi Mainz, Dortmund, dan Chelsea. 

Rivalitas Pep Guardiola dan Thomas Tuchel yang terbentuk 10 tahun di dikarenakan rasa respek dan kekaguman, bukan kepahitan. Keduanya bahkan menganggap satu sama lain sebagai teman.

“Dia sangat kreatif. Tuchel adalah salah satu dari sedikit pelatih yang banyak saya pelajari guna berkembang menjadi manajer yang lebih baik lagi,” ujar Guardiola tahun lalu.

“Dia sungguh luar biasa di semua aspek. Saya menikmati (permainannya) sejak dia (melatih) Mainz. Saya suka dengan tim, cara, dan pendekatannya dalam bermain. Dia membuat sepak bola menjadi lebih baik.”

Tentu saja mungkin masih ada rasa frustrasi dalam benak Guardiola mengingat Tuchel pernah mengalahkannya di final Liga Champions 2021 lalu.

Trofi itu menjadi hadiah utama bagi The Blues yang mana mereka juga mendapatkan hadiah bonus berupa tiga kemenangan beruntun melawan The Citizens dalam dua bulan.

Guardiola dan Tuchel sendiri pertama kali bertemu pada Oktober 2013 silam yang mana eks pelatih Chelsea itu baru mengincip rasanya menjadi manajer di awal kariernya.

Bayern Munchen asuhan Guardiola pernah mengalahkan Mainz besutan Tuchel dengan skor 4-1 dan 2-0 saat itu. Mereka bertemu kembali dua tahun kemudian setelah pria asal Jerman itu menangani Borussia Dortmund.

Saat itu Borussia Dortmund asuhan Thomas Tuchel dibantai Bayern Munchen-nya Pep Guardiola dengan skor 5-1. Patut dipantau bagaimana kiprah kedua pelatih itu nanti yang akan beradu sikut lagi di Liga Champions.

Laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Manchester City vs Bayern Munchen akan tersaji pada Rabu (12/04/23) pukul 02.00 WIB di Etihad Stadium

Sumber: GOAL