Xavi Simons, 'Si Anak Hilang' yang Didapuk Barcelona sebagai Pengganti Gavi
Xavi Simons bukanlah nama asing bagi Barcelona. Bisa dikatakan, ia adalah ‘Si Anak Hilang’ raksasa asal Catalan tersebut.
Diketahui, pemain keturunan Suriname ini mengawali karier sepak bolanya bersama Barcelona. Ia pertama kali bergabung akademi Blaugrana pada 2010 silam.
Total sembilan tahun lamanya pemain kelahiran Amsterdam pada 21 April 2003 itu menimba ilmu di akademi Barcelona, hingga menembus tim U-16.
Tapi Barcelona harus rela kehilangannya pada 2019 ke Paris Saint-Germain. Hal ini lantaran Xavi Simons enggan meneken kontrak baru dengan Barcelona.
Di PSG pun pemain berusia 19 tahun ini masih bermain di level akademi hingga 2022. Di tahun yang sama, ia mulai masuk ke skuad utama Les Parisiens.
Sayangnya, banyaknya bintang di kubu PSG membuat Xavi Simons tak mendapat tempat dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Hal ini membuatnya kemudian memutuskan angkat kaki dan bergabung dengan PSV Eindhoven dengan status bebas transfer pada musim panas 2022.
Siapa yang menyangka, Xavi Simons mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di PSV. Sejak musim panas 2022 lalu, ia telah bermain sebanyak 40 kali bagi PSV di berbagai ajang.
Dari 40 penampilan itu, pemain yang bisa bermain sebagai gelandang serang dan penyerang ini mampu menorehkan 17 gol dan 9 assist.
Dengan catatan itu, apakah keinginan Barcelona menggantikan Gavi yang pergi dengan Xavi Simons merupakan perjudian yang menguntungkan?