Berulang Kali Menangkan Persija di Injury Time, Hansamu Yama Curi Perhatian Internasional
Dalam waktu singkat, postingan mengenai fenomena gol telat Hansamu Yama untuk Persija Jakarta musim ini tersebut menjaring banyak interaksi.
Tidak sedikit netizen luar negeri yang ikut berkomentar. Berhubung ini unggahan @nocontextfooty, sebagian besar berinteraksi juga menggunakan meme ataupun komentar berbau sindiran untuk pesepakbola lain, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo misalnya.
Yama when the linesman puts up 6 minutes of added time pic.twitter.com/QXeXtVQgqJ
— Charlie (@charliewatersss) April 10, 2023
Yama is a better big game player than Penaldo😭😭
— Zr (@zanyarr_04) April 10, 2023
Yama once it’s 90’ pic.twitter.com/Urn3YNv4Bh
— Olayide Daniel 🏺 (@OlayideDaniel4) April 10, 2023
Bahkan ada pula warganet yang mengingatkan lagi kita pada bagaimana Hansamu melewatkan peluang emas di bibir gawang kosong pada ajang Piala AFF 2022 lalu dalam laga kontra Brunei Darussalam.
now makes sense, he can only score in extra time pic.twitter.com/ppSDV9qOf1
— cool af (@erik7hag) April 10, 2023
Mengingat peluang tersebut bukan peluang krusial dan tidak terjadi di injury time, wajar jika kemudian sang defender luput dalam melakukan finishing.
Terlepas dari semua kehebohan yang dihadirkan oleh gol dramatis Hansamu, Persija berhak untuk merayakan sukses merebut tiga angka dari Dewa United.
Dengan ini Macan Kemayoran bisa naik ke posisi kedua menggeser rival berat mereka, Persib Bandung, dan berkesempatan finis sebagai runner-up di bawah PSM Makassar.
Hanya saja Thomas Doll selaku pelatih Persija merasa jika harusnya timnya bisa menang lebih nyaman. Terlalu banyak peluang yang mereka buang selama lebih dari 90 menit.
"Pemain banyak salah saat ambil keputusan, jadi saya sedikit kecewa karena harusnya lebih sabar. Lalu kami kalah duel satu lawan satu, normalnya kami punya passion, tapi yang terjadi tidak bagus," ungkap Doll.
"Babak kedua sedikit lebih baik, tapi juga tidak terlalu bagus. Kami tidak bisa kontrol bola dengan baik di dalam kotak penalti," lanjut juru taktik asal Jerman itu.
Hanya ada satu laga lagi yang memisahkan Persija Jakarta dengan status juara dua Liga 1 musim ini yakni melawan PSS Sleman pada Sabtu (15/04/23) mendatang dan bisa jadi Hansamu Yama akan jadi kunci bagi mereka lagi.