Liga Indonesia

Intip 4 Rekor yang Dipecahkan Thomas Doll Bersama Persija Jakarta di Liga 1

Selasa, 11 April 2023 00:01 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Khairul Imam/Persija
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll saat jumpa pers jelang lawan Madura United di Piala Presiden 2022. Foto: Khairul Imam/Persija Copyright: © Khairul Imam/Persija
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll saat jumpa pers jelang lawan Madura United di Piala Presiden 2022. Foto: Khairul Imam/Persija

FOOTBALL265.COM - Thomas Doll berhasilkan menorehkan sejumlah rekor ciamik di musim Liga 1 perdananya sebagai pelatih Persija Jakarta.

Memang benar jika pelatih asal Jerman itu gagal mempersembahkan gelar juara untuk Macan Kemayoran namun bukan berarti perjalanannya di 2022/2023 pantas dianggap sia-sia.

Persija sejatinya sempat memanaskan perburuan gelar juara bersaing dengan PSM Makassar dan Persib Bandung.

Namun seiring waktu berjalan, Andritany Ardhiyasa dkk terpeleset sementara PSM melaju sempurna hingga akhirnya merengkuh gelar juara Liga 1 musim ini.

Masih ada waktu bagi Doll untuk membuktikan diri musim depan mengingat kontraknya bersama Persija pun berlaku sampai Juni 2025. Terutama jika ia diberi pemain asing yang bisa lebih konsisten ketimbang Michael Krmencik, Yusuf Hellal, atau Hanno Behrens.

Setidaknya ia mengukir empat rekor apik bersama Persija Jakarta di Liga 1 musim ini. Berikut INDOSPORT mencoba merangkum deretan rekor yang berhasil diraih Thomas Doll tersebut.

1. Patahkan Tren Buruk di Markas Persebaya Surabaya

Rekor pertama yang berhasil dipatahkan Thomas Doll adalah rekor buruk saat Persija Jakarta bertandang ke markas Persebaya Surabaya.

Ya, Persija memang akhirnya berhasil meraih kemenangan kembali saat menyambangi home Persebaya meski bukan di Kota Pahlawan.

Tepatnya di pekan ke-32 Liga 1 2022/2023 saat Persija Jakarta bertandang ke markas Persebaya Surabaya.

Bermain di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Persija Jakarta berhasil menang dengan skor 1-0. Gol kemenangan mereka di cetak oleh Witan Sulaeman.