Aksi Chelsea dalam memecahkan sejumlah rekor transfer tak akan berhenti. The Blues masih ingin mendatangkan pemain-pemain mahal.

Di Januari lalu, Enzo Fernandez menjadi penutup mega transfer yang dilakukan Chelsea pada paruh musim 2022-2023.

Bintang asal Argentina tersebut ditebus dengan nilai yang diperkirakan mencapai 121 juta euro (Rp1,9 triliun) dari Benfica.

Pada jendela transfer musim dingin kemarin, The Blues telah menggelontorkan kurang lebih 629 juta euro atau sekitar Rp10 triliun.

Angka tersebut sekaligus menyalip rekor transfer satu musim 380 juta euro (Rp6 triliun) yang dicatatkan oleh Barcelona pada 2017-2018.

Berdasarkan Transfermarkt, pembelian Fernandez ini telah menjadi yang termahal dalam sejarah Liga Inggris,  gelandang termahal dalam sejarah, dan pesepakbola Argentina termahal yang pernah ada.

Meski demikian, dengan kumpulan pemain mewah Chelsea masih terseok-seok mengarungi laga Liga Inggris.

The Blues kesulitan memetik kemenangan di setiap laga. Tercatat musim ini mereka hanya bisa membukukan 10 kemenangan dan kalah sebanyak 11 kali.

Alhasil pihak klub lantas memecat pelatih Graham Potter yang dinilai gagal membawa Chelsea ke level tertinggi.

Kini Frank Lampard menjabat sebagai manajer interim The Blues. Ia memiliki amanah berat dengan para pemain mewahnya di Stamford Bridge. 

Sumber: The Atletic