Bagi Suning Group, jika hutang mereka tidak dilunasi hingga habis masa tempo peminjaman, maka kepemilikan Inter akan jatuh pada Oaktree yang merupakan penyandang modal untuk Steven Zhang.

Kasus ini sebenarnya mirip dengan apa yang terjadi pada AC Milan ketika dibeli pengusaha China, Yonghong Li.

Kala itu, Li dikabarkan terlibat utang dan tak sanggup membayar pada Elliott Management yang akhirnya berusaha memperbaiki Milan.

Usaha Elliott tersebut kemudian sukses membuat AC Milan menjadi juara Liga Italia musim 2021-2022 dan saham pun terjual pada RedBird Capital.

Nama InvestCorp sendiri sudah cukup dikenal bagi publik Liga Italia, lantaran sebelumnya mereka sempat tertarik untuk membeli AC Milan.

Hanya saja rencana tersebut gagal terlaksana, karena Elliott Management lebih memilih menjual klub tersebut ke RedBird.

Suning sendiri dikabarkan telah memasang harga 1,2 miliar euro atau setara Rp 19,7 triliun, bagi siapa pun yang berminat membeli saham Inter Milan.

Sebagai perbandingan, harga yang harus dikeluarkan RedBird saat mengakuisisi AC Milan beberapa waktu lalu adalah senilai 1,3 miliar euro.

Jika Investcorp akhirnya berhasil mengambil alih Inter Milan, ini akan jadi tamparan buat RedBird yang telah mengangkangi grup Bahrain itu saat membeli AC Milan.