Selain memberikan pujian, pelatih yang sempat membawa AC Milan juara Liga Champions musim 93/94 ini juga mengkritisi pemain Inter Milan yang tampil angin-anginan saat mentas di Serie A.

“Meski menang namun saya akan marah kepada mereka (Inter Milan), mengapa kalian tidak selalu bermain seperti ini? Brozovic, Lukaku, Gosens, kalian selalu memberikan lawan poin demi poin,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih Simone Inzaghi yang akhirnya berhasil memutus tren tanpa kemenangan Inter Milan dalam 6 pertandingan terakhir, meminta anak asuhnya tetap fokus di laga selanjutnya.

"Saya sangat puas dengan pertandingan yang dimainkan oleh para pemain, Kami menikmati malam ini dan kami tahu bahwa kami telah mengambil langkah pertama menuju babak semifinal,” kata Inzaghi dilansir Football Italia.

“Kami akan menjalani laga kedua melawan tim yang penuh dengan tantangan, yang sebelumnya tak terkalahkan," tambahnya.

Selain faktor lawan yang mempunyai kualitas mumpuni, Inzaghi juga meminta anak asuhnya bermain efektif lantaran Inter Milan bakal mengarungi jadwal padat dalam beberapa pekan kedepan.

Seperti diketahui, Inter Milan bakal jalani sejumlah pertandingan yang pada sepanjang bulan April ini. Selain kompetisi Serie A, skuad La Beneamata juga masih bertanding di ajang Liga Champions dan Coppa Italia.

Setelah menang atas Benfica dini hari tadi, empat hari berselang Inter Milan akan kembali bertanding menghadapi AC Monza dalam lanjutan Serie A Liga Italia.

Empat hari kemudian, Inter Milan kembali bertanding pada leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi Benfica di Stadio Giuseppe Meazza.

Sepakan usai hadapi Benfica, anak asuh Simone Inzaghi tersebut kembali jalani partai big match dengan menghadapi Juventus di leg kedua semifinal Coppa Italia.