FOOTBALL265.COM - Winger asal Jepang, Ryo Matsumura, dirumorkan segera merapat ke Persija Jakarta. Ada tiga kelebihan yang membuat tim Macan Kemayoran rela membayar mahal top skor Persis Solo musim ini.
Persis dikabarkan angkat tangan dengan permintaan gaji yang disodorkan pihak Matsumura. Pembicaraan kontrak baru yang dilakukan sejak Januari lalu belum juga membuahkan hasil.
Hal ini yang disebut-sebut menjadi penyebab performa Matsumura menurun dalam dua laga terakhir. Bahkan, dia hanya ditempatkan sebagai penghuni tribun VVIP saat melawan Persik Kediri.
Di tengah rumor tersebut, muncul Persija sebagai tim tajir yang dikenal tak sungkan untuk mengucurkan gaji besar bagi pemain asing. Reputasi itu muncul ketika mereka merekrut para pemain Eropa musim ini.
Di lingkaran tim-tim Liga 1, sudah beredar rumor bahwa Persija bersedia memenuhi syarat gaji yang disodorkan Ryo Matsumura untuk Liga 1 2023-2024.
Rumor itu disertai nominal gaji yang disebut naik tiga kali lipat dari musim 2022-2023. Sumber INDOSPORT yang enggan disebutkan namanya sempat ragu bahwa permintaan gaji itu akan dipenuhi klub Liga 1.
"Peningkatannya cukup signifikan dibandingkan musim lalu. Makanya, ada kemungkinan dia bermain di luar negeri," ucap sumber INDOSPORT.
Bila berkaca gaji mahal yang digelontorkan untuk Hanno Behrens, Yusuf Helal, Ondrej Kudela, hingga Michael Krmencik, rasanya rumor Persija hendak memenuhi permintaan gaji Ryo Matsumura bukan candaan belaka.
Catatan 11 gol dan enam assist jauh lebih baik bila dibandingkan dengan Hanno, Krmencik, dan Helal. Berikut ini tiga kelebihan Matsumura yang bisa dimaksimalkan Persija Jakarta.
1. Kenal Asia Tenggara
Ryo Matsumura tak perlu kerja keras untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola Asia Tenggara karena pernah merumput di Thailand. Ya, dia tercatat sempat berseragam BG Pathum United dan Police Tero.
Makanya, Matsumura langsung nyetel saat kali pertama berkarier di Liga 1. Dia tak bermasalah dengan cuaca panas dan kinerjanya bersama Alexis Messidoro membuat lini serang Persis Solo begitu mengerikan.
Selain unggul dari sisi teknik individu, Matsumura juga pintar dalam memanfaatkan celah sempit di lini pertahanan lawan. Ketenangan khas pesepak bola Jepang itu dibutuhkan dalam strategi bola pendek yang dikembangkan Thomas Doll di Persija.