Hugo Ekitike pada dasarnya adalah wonderkid dengan potensi yang begitu besar. Hanya saja ia mungkin salah dalam memilih langkah bergabung ke PSG musim ini.

Musim lalu kala masih membela Reims, ia menarik banyak perhatian pasca suksesnya menjebol gawang lawan 11 kali plus lima assist hanya dari 27 penampilan di segala ajang.

Untuk pemain yang masih remaja, catatan tersebut terbilang spesial dan dengan cepat nama Ekitike menggema ke seantero Eropa.

Hanya saja begitu berada di PSG pendarnya meredup. Harus bersaing demi menit bermain melawan Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar adalah mimpi buruk bagi pemain belia manapun.

Tidak ada pelatih yang cukup gila untuk berani menanggalkan salah satu dari ketiganya demi memainkan Ekitike yang belum sepenuhnya teruji.

Maka dari itu hengkang baik untuk sementara maupun permanen dari Parc des Princes adalah jalan untuk menyelamatkan karier sang anak ajaib.

Liga Italia memang belum juga bisa menjadi kompetisi yang ramah bagi calon bintang namun bukan berarti mustahil untuk ia taklukkan.

Terutama di AC Milan dimana sejumlah pemain muda potensial sudah bisa membuktikan diri. Contohnya saja Rafael Leao, Brahim Diaz, Sandro Tonali, juga Pierre Kalulu.

Hugo Ekitike bisa menjadi serdadu 'hijau' baru mereka di musim depan. Dengan persaingan yang lebih longgar di lini serang, transfer ini sepertinya bisa saja terjadi.

Kini hanya tunggu saja apakah AC Milan siap untuk menebus nilai kontrak 40 juta Euro pada PSG begitu bursa transfer musim panas 2023 dibuka.

Sumber: L'Equipe