FOOTBALL265.COM - Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan pembelaan terhadap anak asuhnya pasca ditaklukkan Lebanon di laga uji coba.
Bagi Indra anak asuhnya bermain tidak jelek meski menelan kekalahan dan memilih untuk fokus ke aspek positif yang bisa diambil.
Timnas Indonesia U-22 dipaksa tunduk oleh Lebanon dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/4/2023) malam WIB.
Unggul terlebih dahulu, Garuda Muda kalah 1-2 setelah sempat diunggulkan untuk menang di hadapan pendukung sendiri.
Usai pemain Lebanon, Ali Al Ridha Ismail, melakukan gol bunuh diri pada menit 84 timnas Indonesia U-22 sanggup memimpin meski bermain kurang memuaskan.
Namun secara mengejutkan Lebanon mampu membalikkan keadaan berkat gol Mahdi Sabbah (89') dan Mohammed Nasser (90+6') di penghujung babak kedua.
Tentunya para pecinta sepakbola tanah air kecewa dengan hasil ini. Terutama ketika Beckham Putra dan kolega tidak bisa menunjukkan gaya permainan yang jelas.
Dengan semakin dekatnya ajang SEA Games 2023 di Kamboja pada akhir April ini, fans jelas berharap dalam laga uji coba timnas Indonesia U-22 bisa menunjukkan grafik apik namun yang terjadi justru sebaliknya.
Indra Sjafri selaku pelatih jelas jadi sorotan. Banyak yang mengklaim jika ia tidak bisa membangun kerangka yang sudah didirikan oleh Shin Tae-yong, juru taktik Merah-Putih U-22 sebenarnya.
Hanya saja Indra tetap berusaha untuk tetap tenang. Meski kecewa dengan hasil yang didapat timnya, namun pria yang juga menjabat sebagai direktur tekhnik timnas Indonesia itu merasa jika kekalahan dari Lebanon tidaklah buruk-buruk amat.