Evan Ndicka sendiri memang akan berstatus bebas transfer di akhir musim ini, setelah dirinya enggan meneken perpanjangan kontrak dengan Eintracht Frankfurt.

Alasannya enggan memperpanjang kontrak karena dirinya ingin bergabung klub yang lebih besar, sehingga membuka peluangnya masuk ke tim nasional Prancis.

Selain itu, Ndicka ini mendapatkan bayaran yang lebih besar. Sebagai informasi, ia hanya mendapat bayaran 700 ribu euro (Rp11 miliar) per tahunnya di Eintracht Frankfurt.

Jika nantinya bergabung AS Roma, bayarannya pun akan meningkat tiga kali lipat, di mana Ndicka akan mengantongi 2,1 juta euro (Rp34 miliar) per tahunnya.

Sehingga kesepakatan dengan Ndicka ini membuat AS Roma pun akan mendapat dua pemain gratisan di musim panas 2023 nanti.

Selain Ndicka, ada pula Houssem Aouar. Dua pemain ini masih tergolong muda dan kualitasnya pun sudah teruji di level teratas bersama Eintracht Frankfurt dan Olympique Lyon.

Tak ayal, datangnya dua pemain itu membuat status AS Roma kini menjadi tim yang doyan pemain gratisan, tapi punya kualitas mumpuni.

Di musim panas 2022 lalu, AS Roma bahkan mendapat tiga pemain gratisan berkualitas yakni Mile Svilar dari Benfica, Nemanja Matic dari Manchester United, dan Paulo Dybala dari Juventus.

Tiga nama itu pun menjadi bagian penting AS Roma bersaing di papan atas Liga Italia musim ini dan juga di kompetisi Eropa.

Jika Houssem Aouar dan Evan Ndicka bergabung, maka AS Roma pun akan tambah bertaji tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun dengan pemain berkualitas yang didapat secara gratis.

Sumber: Football Italia