Meski FIFA tidak memberikan alasan pasti mengapa mereka mencoret Indonesia dalam keterangan resminya itu, namun publik berspekulasi kalau gelombang penolakan terhadap timnas Israel menjadi pemicunya.

Indonesia bukan tanpa upaya sebelum pengumuman itu dipublikasi oleh FIFA. Lewat ketua umum PSSI, Erick Thohir, ia menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, guna melobi keputusan untuk tidak mencoret Indonesia.

Namun pertemuan tersebut ternyata tidak membuahkan hasil. Indonesia pun resmi batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Sehari setelah pertemuan dengan Erick Thohir, Gianni Infantino langsung bergegas menuju Uruguay untuk menghadiri kongres luar biasa Conmebol, Kamis (30/03/23).

Dalam sela-sela kunjungannya, Gianni Infantino menyempatkan diri bertemu dengan Presiden Conmebol terpilih, Alejandro Dominguez.

Bersama ketua federasi sepak bola Argentina (AFA), Claudio Tapia, membahas serius pendaftaran Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dilansir dari media lokal, Doble Amarilla, dalam pertemuan itu Argentina secara resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia ditandai dengan penyerahan tiga surat.

Tiga surat yang diajukan kepada FIFA itu terdiri dari surat resmi pengajuan tuan rumah dari AFA, dan dukungan dari sejumlah menteri antaranya Menteri Ekonomi, Sergio Massa

Melihat keseriusan Argentina, membuat FIFA tidak ragu memutuskan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 di negeri Tango.