Liga Spanyol

Panas! Barcelona dan Madrid Saling Serang, Seret Keterlibatan Jenderal Diktator Francisco Franco

Selasa, 18 April 2023 09:05 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Gonzalo Fuentes
Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes Copyright: © REUTERS/Gonzalo Fuentes
Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
Barcelona dan Madrid Saling Serang

Dalam konferensi pers atas kasus Negreira, Joan Laporta mengungkapkan bahwa Real Madrid selalu dianggap sebagai tim royalti yang dekat dengan kekuasaan.

Presiden Barcelona itu juga mengklaim jika para eksekutif di komite wasit selalu memiliki keterlibatan dengan Real Madrid.

"Real Madrid selalu dianggap sebagai tim royalti, dekat dengan kekuasaan,” kata Joan Laporta.

“Dalam tujuh dekade terakhir, para eksekutif di komite wasit selalu menjadi anggota klub atau mantan anggota dewan di Real Madrid,” sambungnya.

Menyikapi sindiran yang dilakukan Joan Laporta, Real Madrid lantas mengunggah sebuah video dan membongkar sebuah fakta.

“Barcelona menganugerahkan lambang emas dan brilian kepada Jenderal Francisco Franco,” bunyi video unggahan Real Madrid.

“Barcelona menjadikan Franco sebagai anggota kehormatan pada tahun 1965. Barcelona diselamatkan tiga kali dari kebangkrutan dengan tiga reklasifikasi oleh Franco.”

“Barca memenangkan 8 LaLiga dan 9 Copa del Rey selama masa jabatan Franco. Real Madrid menjalani 15 tahun tanpa LaLiga selama waktu itu.”

“Selama Perang Saudara, para pemain Real Madrid dibunuh, ditahan atau diasingkan.”

“Ketika saya mendengar bahwa Real Madrid telah menjadi tim rezim, itu membuat saya ingin mencela ayah dari orang yang mengatakannya,” pungkas pernyataan Real Madrid untuk menyerang balik Barcelona.

Sumber: Twitter Real Madrid