FOOTBALL265.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo resmi mengumumkan jumlah atlet atau Kontingen Indonesia yang bertanding di SEA Games Kamboja 2023, Senin (17/04/23) di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Dalam keterangan di hadapan media, Menpora menyampaikan, Indonesia akan mengirimkan 599 atlet ke SEA Games 2023 yang berlangsung pada 5-17 Mei mendatang di Kamboja.
Menurut Menpora, Indonesia memang mengirimkan lebih banyak atlet ke SEA Games ke-32 Kamboja dibanding sebelumnya. Itu karena lebih banyak cabor beregu yang dipertandingkan.
Hal itu berbeda dengan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam yang banyak mempertandingkan cabor individu.
"Untuk SEA Games Kamboja 2023, berbeda dengan SEA Games Hanoi karena cabang olahraga yang dipertandingkan lebih banyak individu sedangkan cabor individu yang diikuti di Hanoi yang meraih 39 medali emas itu tidak dipertandingkan di Kamboja," jelas Menpora, Dito Ariotedjo.
"Pada SEA Games Kamboja untuk cabor yang diikuti sebanyak 31 cabang olahraga. Atlet yang dikirim sebanyak 599 atlet. Jumlah ini ada kenaikan hampir 100 atlet dibanding dengan SEA Games Hanoi 2021 lalu," paparnya.
"Kemudian diganti dengan cabor beregu. Jadi, yang dipertandingkan di Kamboja tapi tidak di SEA Games Hanoi adalah Hoki (38 atlet), Kriket (30 atlet), Waterpolo (26 atlet). Jadi ini adalah alasan kenaikan jumlah kontingen atlet kita hampir 100 atlet," tambah Menpora.
Keputusan mengirimkan atlet dalam jumlah tersebut merupakan keputusan bersama antara pemerintah dengan stakeholder terkait yakni NOC dan KONI berdasarkan hasil analisa dari Tim Review demi kejayaan olahraga Indonesia.
"Ini dua minggu tepat saya duduk sebagai Menpora. Hari ini kita sudah melakukan finalisasi dari review dan kesepakatan antara Kemenpora, NOC, KONI dengan berdasarkan hasil review," jelasnya.
"Keputusan ini adalah keputusan bersama melalui perjalanan panjang setidaknya satu tahun. Insya Allah ini yang terbaik untuk Indonesia dan Merah-Putih. Jadi, memang dengan membengkaknya kontingen itu adalah strategi dan tantangan yang harus dilalui," ucap Menpora.