Terusir dari Liga Champions, Curhatan Thiago Silva Jadi Pukulan Bagi Chelsea
Melansir Metro, Thiago Silva pada akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut menyampaikan kekecewaan atas situasi Chelsea saat ini.
Setelah kalah dari Real Madrid dan tersingkir dari Liga Champions, Silva percaya bahwa para pemain perlu melangkah.
Selain itu, dia juga ikut menyoroti jika keputusan melakukan pergantian pelatih sebanyak empat kali dalam satu musim sebagai sebuah kesalahan.
“Semua orang bicara terlalu banyak tentang pergantian pelatih. Saya pikir, kami sebagai pemain juga harus bertanggung jawab,” kata Thiago Silva.
“Kami memiliki tiga manajer musim ini dan jika ditambah Bruno menjadi yang keempat di mana kami gagal menang,” sambungnya.
Silva juga menyebutkan bahwa para pemain juga perlu untuk melihat kesalahan sehingga bisa mencari cara untuk berbenah.
Bek berusia 38 tahun itu juga mengaku sangat kecewa dan frustrasi terlebih karena dia hanya memiliki satu tahun tersisa.
“Ini merupakan musim yang sangat sulit dan membuat saya secara pribadi merasa frustrasi. Mungkin itu pertandingan terakhir saya di Liga Champions,” katanya.
“Saya hanya memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya dan karier saya sudah mencapai akhir. Ini hari yang sangat menyedihkan,” sambung Silva.
Pada akhirnya, Thiago Silva hanya bisa berusaha untuk berjuang memenangkan pertandingan sebanyak mungkin untuk Chelsea.
Sumber: Metro