Melansir Daily Mail, disampaikan jika Rafael Leao mengambil peran penting untuk memutuskan kutukan AC Milan di Liga Champions.

Pasalnya, tanpa kehadiran Leao, AC Milan bisa saja tidak akan mencapai semifinal Liga Champions setelah absen selama 16 tahun.

Namun, kerja sama apik dengan Giroud membuat Leao nyaris mewarisi pasangan legendaris Ruud Gullit dan Marco Van Basten.

Pasangan asal Belanda itu telah membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions pada 1989 dan 1990.

Maka, diharapkan Rafael Leao dan Olivier Giroud diharapkan bisa mengulang kenangan manis itu dengan memenangkan Liga Champions musim ini.

Kendati demikian, penampilannya yang mengesankan justru menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di AC Milan.

Diketahui jika kontrak dengan AC Milan akan berakhir pada 2024 mendatang. Belum juga adanya ketertarikan dari tim lain.

Kabar baiknya adalah kemungkinan Leao untuk meninggalkan San Siro sebagai agen bebas transfer sangat rendah.

Meski dia belum menandatangani perpanjangan kontrak, tetapi pencapaian AC Milan bisa membuatnya memilih untuk bertahan.

Selain itu, Rafael Leao juga tampaknya cukup bahagia dan ingin tetap bersama Stefano Pioli di AC Milan.

Sumber: Daily Mail