Liga Indonesia

Manajemen Persib Dukung Ketum PSSI Lakukan Audit Forensik Keuangan

Jumat, 21 April 2023 19:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung mendukung langkah Erick Thohir yang akan melakukan audit keuangan. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung mendukung langkah Erick Thohir yang akan melakukan audit keuangan. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT.

FOOTBALL265.COM - Manajemen Persib Bandung mendukung langkah Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, yang akan mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Langkah yang diambil oleh Ketum PSSI tersebut, dilakukan sebagai bagian utama bersih-bersih, baik PSSI maupun PT LIB.

Selain itu, hal ini perlu dilakukan agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, bisa terbuka, transparan, dan akuntabel.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, langkah yang dilakukan Erick Thohir sangat tepat dan strategis.

Hal itu dapat membangun kepercayaan publik terhadap PSSI dan PT LIB sebagai federasi sepakbola tertinggi di Indonesia dan operator kompetisi.

"Kami sangat mendukung langkah yang dilakukan ketua umum PSSI untuk melakukan audit forensik terhadap keuangan PSSI dan PT LIB," kata Teddy Tjahjono kepada wartawan, Jumat (21/04/23).

Lebih lanjut, Teddy berharap, tata kelola PT LIB sebagai sebuah p-erusahaan yang baik bisa segera dilakukan untuk menghadapi musim kompetisi selanjutnya.

"Dengan begitu, kami sebagai anggota PSSI dan pemegang saham PT LIB bisa membangun kepercayaan yang lebih baik, dengan transparansi dan tata kelola yang baik," kata Teddy.

Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meneken kesepakatan dengan firma ternama, Ernst & Young, untuk melakukan audit keuangan dalam federasi dan PT LIB.

Menurut Erick Thohir, ada hal yang tidak transparan dalam tata kelola federasi. Contohnya inkonsistennya pemberian bonus juara Liga 1 dari 2017-2022 yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Tidak jelasnya hubungan kerja sama antara PT LIB dengan PSSI, termasuk soal transfer pembayaran, mendorong Erick Thohir melakukan langkah tegas berupa pemeriksaan.

Semua ini perlu dilakukan agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, bisa terbuka, transparan, dan akuntabel.

"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada inkonsistensi pemberian hadiah juara Liga 1. Lalu, ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI," kata Erick Thohir, Kamis (20/04/23).

"Maka saya langsung tanda tangan MoU dengan Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Hal ini dilakukan sebagai bagian utama bersih-bersih, baik PSSI maupun PT LIB," imbuhnya.