Apa Kabar Roberto Kwateh? Bomber Ganas yang Pernah Dibacok dan Kini Jadi Pelatih
Lalu, apa kabar Roberto Kwateh sekarang? FOOTBALL265.COM berkesempatan menemuinya di Stadion Maguwoharjo Sleman, beberapa pekan lalu, ketika menyaksikan laga Persis Solo melawan Persik Kediri.
"Aku sekarang ada akademi bernama JK Academy di Bantul. Aku menjadi pelatih di akademi ini," kata Roberto Kwateh.
Ayah kandung Ronaldo Kwateh ini menikmati kegiatan barunya sebagai seorang pelatih. JK Academy yang didirikannya bersama sang kakak, Julius Kwateh, memiliki seratusan siswa yang berasal dari berbagai kota.
"Aku jadi pelatih dari mulai lisensi D, C AFC dan sekarang punya rencana untuk ambil lisensi B AFC. Mudah-mudahan bisa," ujar Roberto Kwateh.
Sebagai mantan pemain yang merantau ke Indonesia pada usia 19 tahun, Kwateh memahami kekurangan yang ada di usia muda Indonesia. Salah satu yang dia tekankan di JK Academy adalah mentalitas bertanding.
"Pemain muda Indonesia punya teknik dan potensi di sepak bola. Tugas saya sebagai pelatih menjadikan mereka lebih bagus lagi," jelas Kwateh.
"Kita harus tambah mental bertanding dan teknik dasarnya, seperti control dan passing. Dari akademi harus dilatih dengan bagus agar nanti ketika mendapat klub sudah lebih siap," lanjut Kwateh.
Kwateh sadar bahwa latihan saja tidak cukup. Makanya, JK Academy punya agenda bertanding setiap pekan. Baru-baru ini, JK Academy diundang ke Solo untuk bertanding melawan Persis Youth.
"Di akademi ada agenda game internal atau game dengan lawan. Belum lama ini kita diundang coach Jacksen Tiago untuk bermain di Solo melawan akademi Persis Solo," ungkap Kwateh.
Kwateh berharap ada pemain dari JK Academy bisa sukses menjadi pesepak bola. Saat ini, Kwateh bisa berbangga karena sang anak, Ronaldo Kwateh menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 dan diikat klub Turki, Bodrumspor.