Gonzales masih mengingat apa yang terjadi pada musim lalu. Sebagai salah satu pemain yang berada di klub Liga 2, ia bisa merasakan sulitnya klub dan para pemain.

Ia termasuk pemain yang sedih ketika Liga 2 dihentikan. Padahal, dia punya motivasi besar untuk membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1, sama seperti ketika meloloskan PSS Sleman dan RANS.

"Tahun kemarin memang luar biasa untuk Liga 2 dan Liga 3, berat sekali untuk semua tim setelah ada keputusan harus berhenti. Banyak pemain yang kasihan karena rata-rata sudah punya keluarga," papar Gonzales.

Gonzales berharap apa yang terjadi pada tahun lalu bisa menjadi pembelajaran. Gonzales ingin musim 2023-2024 berjalan dengan lancar dan sukses.

"Mudah-mudahan bisa lebih bagus dari tahun lalu supaya Indonesia bisa lebih sukses," harap Gonzales.

Bukan hal sulit bagi Gonzales untuk menemukan klub baru pada musim depan. Gonzales bersama Rifal Lastori merupakan dua nama sukses untuk meloloskan tim Liga 2 ke Liga 1.

Pada musim lalu ketika berseragam PSIM di usia 46 tahun, Gonzales mencetak satu gol dari empat penampilan di Liga 2 2022. Gol itu dicetaknya ketika membawa PSIM menang atas Persela Lamongan 1-0.

Sementara ketika berseragam RANS pada Liga 2 2021, Gonzales mencetak 7 gol dalam 13 penampilan. Hebatnya, mayoritas gol dicetaknya ketika memasuki babak akhir Liga 2 2021.