Lebih lanjut, bek Timnas U-22, Muhammad Ferarri, mengaku tidak masalah walau dia telat gabung ke TC Timnas U-22. Baginya, kekompakan antarpemain cepat terjalin karena mereka sudah saling mengenal saat berkompetisi.

"Alhamdulillah, walaupun persiapan mepet, tim semangat dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk 32 tahun menanti ini. Dan saya berharap dukungannya untuk perjuangan kami di Kamboja nanti," ucap bek milik Persija Jakarta itu.

Sementara itu, winger Timnas U-22, Witan Sulaeman menilai generasi kali ini adalah yang terbaik. Mereka punya pengalaman dan matang di klub Liga 1 dan juga di luar negeri, sehingga diharapkan bisa raih kesuksesan.

"Tidak banyak yang bisa saya sampaikan, saya hanya bisa menambahkan bahwa kami sepakat tim ofisial, pelatih, dan pemain, kami ingin menjadi generasi yang membawa pulang medali emas itu setelah 32 tahun lamanya. Kami sudah sepakat untuk itu dan semoga kita bisa mendapatkan medali emas itu," tuntasnya.

Pada SEA Games 2023, skuad Garuda Muda berada di Grup A bersama Kamboja, Filipina, Timor Leste dan Myanmar. Pertandingan perdana dijadwalkan pada 29 April melawan Filipina. 

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri telah mengumumkan 20 pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2023. Hampir semuanya berasal dari klub Liga 1.

Hanya ada satu nama dari Liga 2 yakni Mohammad Haykal Alhafiz dari Persikab Bandung, tapi kini sudah berseragam PSIS Semarang.

Ada dua pemain abroad atau luar negeri yang dibawa ke SEA Games 2023 yakni Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan. Keduanya akan bergabung belakangan jelang keberangkatan Timnas Indonesia U-22 ke Kamboja.