Liga Indonesia

Memori Arsenal yang Takluk dari Panasnya Surabaya dan Hebatnya Niac Mitra

Senin, 24 April 2023 20:47 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© FourFoutTwo
Niac Mitra vs Arsenal tahun 1983. Copyright: © FourFoutTwo
Niac Mitra vs Arsenal tahun 1983.
Tak Berkutik di Bawah Cuaca Panas Surabaya

NIAC pun sukses menang dengan skor meyakinkan 2-0 lewat dua gol dari Fandi Ahmad (37') dan Djoko Malis (85'). Kemenangan ini tak hanya menggemparkan Surabaya, namun juga sepak bola Indonesia. 

Pelatih Arsenal kala itu, Terry Neill, beralasan timnya tengah kelelahan setelah menjalani musim yang panas. Selain itu, panasnya cuaca Surabaya membuat pemainnya cepat kelelahan. 

Namun, kemenangan tetaplah kemenangan. Momen langka ini akan terus diingat oleh publik Surabaya. 

NIAC Mitra tercatat merupakan klub paling tersukses di era kompetisi Galatama. Klub dengan warna kebesaran hijau ini pernah menjuarai kompetisi Galatama sebanyak tiga kali, yakni tahun 1982, 1983, dan 1988.

Nama Mitra yang dipakai sebagai identitas klub sendiri berasal dari nama usaha bioskop kepunyaan Agustinus Wenas selaku pemilik klub.

Sayang, kelangsungan klub yang berdiri tahun 1975 ini hanya berlangsung singkat. Pada tahun 1990 NIAC Mitra resmi bubar seiring dengan masa senja Galatama. 

Namun klub ini tak musnah sepenuhnya. Saat ini NIAC Mitra telah mengalami proses transformasi sedemikian rupa hingga akhirnya berwujud Mitra Kukar, klub Kalimantan yang kita kenal sekarang ini.