Para dewan dan jajaran manajemen klub tanpaknya terkesan dengan wawancara mereka terhadap pelatih asal Argentina itu, sehingga sudah menetapkan hati untuk tetap menunjukan Pochettino sebagai pelatih baru.

Pihak Chelsea merasa puas dengan visi yang dimiliki oleh sang manajer. Pertimbangan lain karena Pochettino sudah berpengalaman melatih di Liga Inggris, saa menangani Southampton dan Tottenham Hotspur.

The Guardian mengklaim bahwa manajemen Chelsea saat ini mulai mengebut kontrak baru sang manajer.

Mereka sedang berdiskusi dengan agen Pochettino. Mereka mulai membahas sejumlah klausul dan nilai kontrak sang manajer.

Chelsea dikabarkan menargetkan penunjukkan Pochettino sudah kelar di awal Mei 2023 mendatang. Maruicio Pochettino sendiri saat ini memang sedang menganggur.

Sebelumnya ia melatih tim kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis, tetapip hanya bertahan selama satu musim sejak Januari 2021 hingga Juli 2022.

Selama menangangi PSG, Mauricio Pochettino telah mendampingi tim dalam 84 pertandingan, dengan catatan prestasi membawa Les Parisiens meraih satu gelar Liga Prancis, Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.

Nama Mauricio Pochettino sendiri cukup laku di pasaran pelatih Eropa sejak ia didepak dari PSG. Beberapa klub top Benua Biru pernah dirumorkan mendekatinya salah satunya Manchester United.

Kisah Pochettino dengan Manchester United sudah terjalin sejak tahun 2019 lalu, dan buyar ketika Ole Gunnar Solskjaer diangkat sebagai pelatih tetap. Ia bertahan di Tottenham dan menukangi PSG kala itu.

Saat Solskjaer dipecat, namanya kembali menjadi kandidat pelatih Manchester United berikutnya. Namun raksasa Inggris tersebut tidak membatas diri pada Pochettino dan mencari opsi-opsi lainnya salah satunya Erik ten Hag.

Pochettino diketahui sudah diwawancarai oleh manajemen Tthe Red Devils untuk posisi pelatih.

Meski prosesnya berlangsung positif, seperti yang muncul dalam berbagai laporan, Manchester United condong memilih Ten Hag ketimbang dirinya.