Bursa Transfer

Romelu Lukaku Ogah Mudik ke Chelsea, Sinyal Ingin Bertahan di Inter Milan?

Selasa, 25 April 2023 21:54 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi Romelu Lukaku di laga Inter Milan vs Udinese (19/02/23). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi Romelu Lukaku di laga Inter Milan vs Udinese (19/02/23). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Tindakan Rasis ke Lukaku Berbuntut Panjang

Ketika ditanya apakah dirinya ingin bertahan di Inter, Lukaku menambahkan: "Ya, tapi kalian pasti memperhatikan hal-hal itu karena yang lain [berbicara]."

Ratusan suporter Juventus dihukum oleh kepolisian Italia menyusul aksi pelecehan terhadap striker Inter Milan, Romelu Lukaku.

Pelecehan rasisme harus diterima Romelu Lukaku saat Juventus dan Inter Milan bermain imbang 1-1 pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2022-2023.

Duel yang digelar di Juventus Stadium, Selasa (4/4/23), sang bomber menjadi sasaran cemoohan pendukung Bianconeri dengan kata-kata monyet.

Peristiwanya terjadi setelah Lukaku mencetak gol penalti pada masa injury time yang memaksa laga berakhir seri.

Kepolisian Turin pun segera melaksanakan penyelidikan lebih lanjut lewat video dan rekaman audio.

Hasilnya, 171 fan Juventus teridentifikasi sebagai pelaku pelecehan terhadap Lukaku. Mereka akan dikenakan hukuman Daspo, yaitu larangan masuk stadion.

Para pelaku juga bakal diganjar denda karena melanggar autran ketertiban di stadion.

"Sebanyak 171 fan Juventus akan dijatuhi hukuman Daspo oleh Markas Besar Kepolisian Turin," demikian bunyi pernyataan Kepolisian Turin, dikutip dari Daily Mail.

"Ini adalah hasil investigasi Digos (Divisi Investigasi Umum dan Operasi Khusus) di Turin, dalam konteks perjuangan melawan diskriminasi rasial dalam olahraga dan kinerja mengesankan melalui audio dan video."

Sumber: Daily Mail, Metro